Laporan Observasi Kehumasan di SMP N 2 Banguntapan, Bantul, Yogyakarta

A. Judul Laporan

Laporan Kegiatan Observasi Kehumasan (Public Relations) Di SMP Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta


B. Latar Belakang Observasi

Hubungan masyarakat atau Public Relation adalah suatu usaha yang sengaja dilakukan, direncanakan secara berkesinambungan untuk menciptakan saling pengertian antarasebuah lembaga/institusi dengan masyarakat. Humas masih merupakan bidang baru terutama diIndonesia. Lahirnya Humas seperti yang dipraktekan sekarang ialah karena adanya kemajuan-kemajuan dalam berbagai bidang itu. Kemajuan yang sekaligus merupakan juga kekuatan-kekuatan dalam masyarakat, memisahkan manusia kedalam berbagai kelompok atau golongan, yang masing-masing mempunyai tujuan sendiri dan berusaha untuk mencapai tujuan itu dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka untuk menciptakan kerjasama, humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini, dimana orang- orangnya bergerak di berbagai bidang misalnya dalam bidang industri, perusahaan, pendidikan, pemerintahan, kerokhanian, social ekonomi, politik,dansebagainya.



Public relations atau biasa disebut dengan humas di berbagai sekolah, merupakan suatu bagian dari struktur organisasi sekolah atau lembaga yang berfungsi untuk membina dan menjalin hubungan baik antara sekolah, warga masyarakat dan pihak-pihak yang terkait lainnya.

Oleh karena itu, untuk memproleh penjelasan dan gambaran yang lebih nyata dari pentingnya peranan humas di suatu sekolah atau lembaga, kami melakukan observasi di SMP N 2 BANGUNTAPAN, serta membuat laporan, sebagai tugas mata kuliah Public Relations.

Observasi ini diharapkan mampu memberikan informasi dan pengetahuan bagaimana kehumasan di SMP N 2 BANGUNTAPAN dilaksanakan.


C. Tempat Pelaksanaan

Dalam menambah wawasan atau pengetahuan mengenai kehumasan, kami mengambil contoh kehumasan dalam instansi pendidikan, yaitu sekolah formal.



Kegiatan observasi “ di SMP N 2 BANGUNTAPAN” dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Jumat, 2 Maret 2012

Waktu : 09.30 WIB s.d selesai

Tempat : SMP N 2 BANGUNTAPAN

Nara Sumber : Umi Barokah, S.Pd.


D. Profil SMP N 2 Banguntapan

SMP 2 BANGUNTAPAN BANTUL merupakan salah satu sekolah SMP Negeri yang berada di Kecamatan Banguntapan Kabupaten bantul, berdiri pada 1 Juni 1981. Sekolah mempunyai visi dan misi sesuai dengan tugasnya sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai kewajiban mencerdaskan bangsa, maka visi dan misi itu dituangkan ke dalam rumusan yang mudah dimengerti dan dapat dijadikan pedoman arah mengembangan sekolah.

1. Nama Sekolah : SMP N 2 BANGUNTAPAN

2. No. Statistik Sekolah : 201040116092

3. Tipe Sekolah : A/A1/A2/B/B1/B2/C/C1/C2

4. Alamat Sekolah : Jln. Karangsari, Kalurahan Banguntapan (Kecamatan) Banguntapan (Kabupaten/Kota) Bantul (Propinsi) Daerah Istimewa Yogyakarta.

5. Telepon/HP/Fax : ( 0274 ) 382754

6. Status Sekolah : Negeri/Swasta (coret yang tidak perlu)

7. Nilai Akreditasi Sekolah : A Dengan Nilai 93,52


E. Visi dan Misi SMP N 2 BANGUNTAPAN
VISI

“Berprestasi, terampil, dan berakhlak mulia.”
MISI
1. Meningkatkan efektifitas pembelajaran dan bimbingan.
2. Melaksanakan bimbingan penulisan Karya Ilmiah Remaja (KIR).
3. Meningkatkan pembinaan olahraga.
4. Meningkatkan ekstrakulikuler seni.
5. Meningkatkan ekstrakulikuler bahasa Inggris.
6. Mengoptimalkan ekstrakulikuler komputer.
7. Meningkatkan bimbingan dalam kegiatan keagamaan.
8. Mengoptimalkan terlaksananya tata tertib sekolah.
9. Meningkatkan budaya hidup bersih dan sehat.

TUJUAN SEKOLAH

Sebagai lembaga pendidikan ,maka tuntutan akan peningkatan prestasi menjadi tujuan utama. Peningkatan prestasi akan merambah kesemua bidang,termasuk pembentukan karakter siswa didik. Oleh karena itu SMP N 2 Banguntapan selalu meningkatkan kinerja seluruh civitas akademika agar tujuan pendidikan menjadi kenyataan. Kerja keras dan kekompakan menjadi andalan dari semua pamong untuk memajukan sekolah menjadi lembaga pendidikan yang berdedikasi tinggi.

Upaya kerja keras di berbagai disiplin ilmu menjadi bagian yang tidakterpisahkan, seiring dengan maju dan berkembang pesatnya teknologi. SMP N 2 Banguntapan mengantisipasinya dengan bijak agar laju modernisasi memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa didik. Keseimbangan spiritual juga menjadi bahasan pokok dalam menciptakan insan didik yang berahlak mulia, sehingga akan didapat hasil akhir yaitu generasi muda unggul dan berkarakter.




F. Kedudukan Public Relations di SMP N 2 BANGUNTAPAN



Public relation adalah salah satu bagian yang penting dalam suatu organisasi. Humas memiliki arti penting sebagai salah satu cerminan diri organisasi. Dahulu beberapa organisasi masih menganggap remeh peranan humas, namun sekarang ini humas sudah dianggap sagat penting sebagai cerminan organisai. Tingkat kebutuhan Public Relations di SMP 2 BANGUNTAPAN BANTUL sangat penting, karena sebagai salah satu sekolah Negeri, Humas berperan sebagai penghubung pihak sekolah dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar sekolah.

Keududukan humas di SMP N 2 Banguntapan sangat strategis. Humas bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah. Tugas yang diterimapun langsung dari kepala sekolah. Kedudukan humas juga sejajar dengan bagian kurikulum, bagian kesiswaan, serta bagian sarana dan prasarana yang juga bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah.


G Tugas Pokok dan Fungsi Humas (Tupoksi) SMP N 2 Banguntapan

1. Internal

a. Menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi program kegiatan humas di SMP 2 Banguntapan dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan citra.

b. Merencanakan rapat staf kepala sekolah dan pengurus dewan sekolah agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan maksimal

c. Mengadakan pleno dewan sekolah dan orang tua siswa atau wali murid dengan sekolah

d. Memberikan THR atau bingkisan kepada guru, karyawan, dan dewan sekolah segagai penghubung dari pihak sekolah kepada keluarga sekolah

e. Mengadakan peringatan hari jadi sekolah untuk mempererat hubunngan antar warga sekolah

f. Meningkatkan kesejahteraan guru, staf TU, dan dewan sekolah

g. Memberikan reward dalam rangka menghargai pengabdian dan usaha kepada siswa, guru, dan staf TU berpestasi, mutasi, dan pensiun

h. Menciptakan iklim dan kultur sekolah yang konduksif dan menyenangkan untuk kegiatan belajar mengajar agar proses tersebut dapat mencapai tujuan kegiatan tersebut

i. Merencanakan kegiatan yang berhubungan dengan sekolah sehingga dapat meningkatkan taraf kesejahteraan guru dan karyawan

j. Membantu terwujudnya konsep wawasan wiyata mandala SMP 2 Banguntapan

2. Eksternal

a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua atau wali siswa lintas sektoral, dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah

b. Membina hubungan antar sekolah dengan dewan sekolah

c. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga sosial lainnya, sebagai wujud kegiatan pengabdian pada masyarakat

d. Berkonsultasi atau bekerja sama dengan dunia usaha yang dapat membantu meningkatkan kualitas SMP N 2 Banguntapan

e. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala agar dapat memantau perkembangan dan perubahan SMP N 2 Banguntapan

f. Memberikan penjelasan tentang kebijakan sekolah, situasi dan perkembangan sekolah sesuai dengan pendelegasian kepala sekolah

g. Menampung saran-saran dan pendapat masyarakat untuk memajukan SMP N 2 Banguntapan

h. Meningkatkan partisipasi alumni SMP 2 Banguntpan dalam memperbaiki kualitas sekolah

i. Membentuk wadah atau paguyuban alumni SMP 2 Banguntapan agar mempermudah menyambung silaturahmi


H Peran Humas SMP N 2 Banguntapan

1. Sebagai Alat Sosialisasi Program Sekolah

Humas di sini memiliki fungsi sebagai jembatan informasi kepada pihak-pihak terkait mengenai program-program apa saja yang akan dilaksanakan oleh sekolah. Sekolah sebagai produsen penghasil sumber daya manusia yang kompeten harus memiliki program-program yang bisa menghantarkan siswa-siswa seperti apa yang diharapkan bersama.

Peran dari pada humas sebagai alat sosialisasi adalah agar semua pihak mengetahui program apa saja dilaksanakan sekolah, kepada siapa kemudian humas mengkomunikasikan dari pada program-program sekolah, yang antara lain Kepada guru, karyawan, siswa sebagai masyarakat internal dari pada lembaga sekolah dan kepada pihak-pihak yang terkait dengan sekolah tersebut, misalnya, komite sekolah, wali murid, serta pemerintah.

Sekolah perlu banyak memberi informasi kepada masyarakat tentang program-program dan problem-problem yang dihadapi, agar masyarakat mengetahui dan memahami masalah-masalah yang dihadapi sekolah. Dari pemahaman dan pengertian ini dapat diharapkan adanya umpan balik yang sangat berguna bagi pengembangan program sekolah lebih lanjut dan diharapkan pula tumbuhnya rasa simpati masyarakat terhadap program-program sekolah, yang dapat mengundang partisipasi yang aktif masyarkat.